Tahapan Kegiatan Pembesaran Ikan Nila Sistem Bioflok

Read Time:2 Minute, 7 Second

Tahap Persiapan

Hari ke-1

Kuras habis air kolam, lakukan di pagi hari sekitar jam 06-07,
Buat larutan campuran dari 2 ml Rodalon dengan 1 liter air bersih,
Semprotkan larutan tersebut ke dinding dan dasar kolam secara merata, diamkan +- 1 jam,
Gosok dinding dan dasar kolam dengan kain atau paranet atau jenis yang lain, gunakan air mengalir,
Bilas kolam hingga bersih, dan sebaiknya keringkan,

Hari ke-2

Kolam diisi air bersih hingga ketinggiian 70 cm,
Pasang aerator 10 watt/m3 air, letakkan batu aerasi di mana air bisa teraduk hingga merata (posisi di tengah),
Lakukan penggaraman dengan dosis 1-3 kg/m3 garam grosok dan pengapuran dengan dosis 100-300 g/m3 dolomit,
Membuat pupuk campuran dari 50 g/m3 dedak halus, 100 ml/m3 molase (tetes tebu), 2 g probiotik probiu fermentasikan selama 12-24 jam,

Hari ke-3

Tahap Pengadaan dan Penebaran Benih

Hari ke-4-7

Hari ke-8

Ambil benih yang telah dipesan di pagi hari di bawah jam 09.00, atau sore hari setelah jam 03.00, dan pastikan benih sehat,
Tebarkan benih dengan cara diaklimatisasi lebih dahulu.

Caranya:

Biarkan benih masih berada di dalam kantong dan masukkan ke kolam, diamkan +- 15 menit.
Lalu buka kantong benih dan masukkan air kolam dikit demi sedikit, hingga benih siap keluar sendiri atau dibantu dengan pelan-pelan.
Puasakan benih selama 24 jam.

Tahap Pemeliharaan

Pemberian pakan

Hari ke-9-150

Dosis pemberian pakan 6-2 % dari bobot biomassa per hari dengan frekuensi 3-2 kali sehari
Kandungan protein 35 – 30%, jenis pakan apung,
Sebelum pakan diberikan, bibis dulu pakan dengan probiotik 1 g + 100 ml air bersih untuk 1 kg pakan,

Pengelolaan Air

Tebar 2 g/m3 probiotik ke kolam setiap 5-7 hari sekali,
Jika ikan malas makan, air bau, buang 30% air kolam, dan ganti dengan air yang baru,

Tahap Pemanenan

Puasakan selama 6 jam sebelum ikan dipanen.
Ikan dipanen sesuai dengan permintaan pasar.
Matikan aerator, kotoran biar mengendap.
Kurangi air kolam hingga 70%,
Karena ada ikan dengan pertumbuhan tidak seragam, maka perlu penyortiran.
Sebaiknya ada kolam cadangan.
Air kolam jangan dibuang, pindahkan ke kolam cadangan.
Kolam cadangan untuk membesarkan ikan yang belum bisa dijual, perlu ditambah air yang baru.

Tahap Evaluasi

Bandingkan antara rencana dengan hasil. Jika belum sesuai harapan, diskusikan pada saat pertemuan kelompok. Gali permasalahan dan cari pemecahannya.