Read Time:1 Minute, 21 Second
Penyebab Penyakit
Cendawan Saprolegnia spp. dan Achlya spp.
Karakteristik Patogen
- Memiliki hifa yang panjang dan tidak bersepta, hidup pada ekosistem air tawar namun ada yang mampu hidup pada
- salinitas 3 pro mil.
- Tumbuh optimum pada suhu air 18-26 OC.
- Reproduksi secara aseksual, melalui hifa fertil untuk memproduksi spora infektif.
- Menginfeksi semua jenis ikan air tawar dan telurnya.
- Pemicu patogenisitas cendawan ini antara lain: adanya luka, mal nutrisi, suhu & oksigen rendah, bahan organik yang tinggi, kualitas telur buruk/infertil dan/atau kepadatan ikan/telur tinggi.
- Serangan bersifat kronis hingga akut,dapat mengakibatkan kematian hingga 100%.
Gejala Klinis
- Terlihat adanya benang-benang halus menyerupai kapas yang menempel pada telur atau luka pada bagian eksternal tubuh ikan.
- Miselia (kumpulan hifa) berwarna putih atau putih kecoklatan.
Diagnosa
Pengamatan hifa dan/atau miselia cendawan pada tubuh ikan, terutama pada luka dan/atau di sekitar sirip ikan.
Pengendalian
- Hindari stress,
- Menaikkan dan mempertahankan suhu air 3 28 °C dan/atau penggantian air baru yang lebih sering.
- Menjaga stamina dan meningkatkan ketahanan tubuh ikan melalui imunostimulasi (pertambahan vitamin C pada pakar).
Pengobatan dapat dilakukan dengan cara perendaman dengan:
- Kalium Permanganate (PK) pada dosis 1 gram/100 liter air selama 90 menit,
- Garam dapur pada konsentrasi 1-10 gr/liter (tergantung spesies dan ukuran) selama 10-60 menit,
- Pengobatan dengan herbal dapat menggunakan daun Randa Nunut (Drymaria cortada) dengan cara mencampur 5-10 lembar rem asan daun segar dengan air, kemudian peras airnya dan larutkan ke dalam 30 liter air. Gunakan larutan tersebut untuk merendam ikan yang sakit selama 60 menit.
Sumber: Buku Saku Hama dan Penyakit Ikan, Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan, KKP RI